Hatimati

Hatimati

Diantara indahnya komposisi hijau dan bentangnya lautan,berikut pula segala warna dan bentuk hasil pola hidup manusia membentuk indahnya Indonesia.

Beberapa manusia, yang tertutup hatinya mematikan lari langkah mimpi anak kecil sang penerus bangsa untuk mengindahkan negeri ini.

Dengan peluhnya seorang pekerja kasar bangunan menghitung tiap keringat yang jatuh membasahi bumi subur Indonesia, lalu dilindas kaki-kaki bersepatu mahal berbahan keserakahan yang bertopeng 'pembangunan ini untuk perekonomian'. Pun mereka yang dipercaya memikul suara hati jiwa se-Indonesia semena-mena menghalalkan sebuah kesalahan dengan berkata'perut saya lapar'.

Dari terbit matahari pagi yang penuh harapan dan doa di atap-atap kumuh sampai matahari tertidur masih saja sulit untuk menggugah hati jiwa-jiwa mati.

Sampai kapan Indonesiaku begini? 
Yang mati hati merajai peran-peran pembangun bangsa hingga istimewa dan bermanfaat.

Komentar