Perpanjang SIM di SIM Keliling...Amazing..!



Hari kedua Saya tiba di mobil SIM Keliling, karena sebelumnya saya datang hari Jumat jam 13.00 WIB sambil celingak celinguk mana tempat pendaftarannya ya, tampak pria yang tampak sangat lelah dibalik kemeja putihnya yang kusut sambil membereskan meja, "Pak maaf, pendaftarannya dimana ya?", tanya Saya, sambil selintas menjawab "wah udah tutup mas, formulirnya habis. Besok aja dateng lagi jam bukanya stengah delapan...". Dan sekarang saya tiba pukul 09.00 WIB dan wow..sudah banyak orang berkerumun dan duduk di sebuah bangku- bangku panjang di depan minibus sim keliling yang berwarna khas biru putih. Sambil sedikit sok tau, mulailah Saya ikut nimbrung di kerumunan orang. Tampak pria kemarin yang sedang cekatan memilah milah berkas dan sesekali mengisi formulir. Keringat yang sudah menetes dari dahinya sangat menjelaskan kalau pagi ini sudah sangat menyita energi.

"Mas ini ngantrinya gimana ya?" tanya Saya ke salah satu pria didepan Saya, " pokoknya taro Sim dan Ktp aja dulu mas disini",sambil bingung Saya bertanya lagi "caranya gimana mas?", "ya gitu di estafet aja" sambil tangannya menyodorkan bantuan. Sejenak saya diam, memang agak aneh dalam menentukan urutan tapi di lain hal Saya nilai ini adalah gotong royong..hahaha..

Tampak di kantong pria itu ada 10 ribuan dan 5 ribuan yang menyembul, ternyata ada jasa "mengisikan formulir" dengan tarif 10 ribu dan diberikan ke pria itu. Lagi-lagi Indonesia, improvisasi layanan jasa, sungguh kreatif memang negeri ini.

Panas sudah semakin menyengat, akhirnya SIM dan KTP saya sudah di letakan di mesin fotokopi mini di meja itu, artinya nggak sia sia Saya hari ini hahaha." Istirahat bentar ya 15 menit-15 menit.." kata pria itu. Sesaat kemudian Saya kembali ke meja dan disana sudah ter strapless SIM dan Fotokopi KTP di selembar kertas formulir fotokopian. Setelah mengisi dengan pulpen hasil meminjam orang sebelah kemudian Saya berjalan ke arah pintu depan minibus yang terbuka, ada petugas disana dengan meja sederhana dengan jejeran KTP diatasnya. Dengan cekatan diambilnya Formulir saya dan diberikan nomer antrian. Mirisnya yang di tangan Saya nomor 188 sedangkan sekarang masih nomor 70-an. Huaaaa akan nunggu berapa lama pikir Saya, setengah jam, satu jam atau 2 jam ini???!!!


Terpal yang seadanya di depan minibus tidak mampu menahan panas yang semakin menyengat, tampak gerobak jajanan di tempat parkir sudah memanggil-manggil untuk mampir. Mari membunuh waktu...
Kurang lebih 45 menit terdengar dari kejauhan suara teriakan-teriakan pria menyebut nomor urut 130 sampai 160. Entah kemana orang-orangnya mungkin bosan dan pergi sambil membunuh waktu seperti Saya. Sedikit demi sedikit tampak kerumunan orang di sisi minibus sudah semakin berkurang.

Tibalah pukul 11.45 dan Saya mulai mengantri. Masuk menaiki tangga kedalam minibus ternyata di dalam terdapat 3 orang yang duduk rapih bahkan lebih menyenangkan penyambutannya, mungkin karena di dalam adalah ruang ber AC jadi lebih tidak emosian. Foto, sidik jari dan tanda tangan secara digital hanya dilakukan sekitar 1-2 menit,lalu di sebutkan ongkos (sim C 130 ribu) dan bayar pada orang di belakangnya. Totalnya mungkin tidak sampai 5 menit dari Saya mulai masuk minibus. Saat keluar Saya perlu ke meja kecil untuk melaminating SIM baru ini dan biaya fotokopi KTP 8000 rupiah. Dan adzan zuhur dari masjid pun mulai terdengar.

Ada beberapa hal yang menggelitik, sepertinya hal ini semua bisa dilakukan lebih efektif dengan menggunakan integrated online system, dimana data perorangan bisa di submit melalui gadget lalu dapat notifikasi lewat email untuk dapat waktu tepat dan konfirmasi biaya. Tidak perlu  ada petugas yang berpeluh peluh, tidak perlu ada biaya formulir dan fotokopi yang multitafsir serta hal yang kurang nyaman lainnya. Saya rasa itu adalah bentuk bagaimana cara negara melayani rakyat, semua dipermudah semua dipercepat. Tapi ini hanya pendapat pribadi saja, bisa tepat bisa juga tidak tepat...hehehe.

Beberapa jam saja rasanya Saya banyak belajar akan nilai sebuah services dan hospitality. Cukup berkata... Amazing😁
(HM06)

Komentar